Ruang Lingkup Bisnis Dan Contoh Bisnis Ideal


Ruang Lingkup Bisnis
A.    Pengertian Bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan  menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba atau bisnis juga bisa dikatakan menyediakan barang dan jasa untuk ke lancaran sistem perekonomian.  Menurut Griffin & Eber bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka bisnis tidak lain dari fiksi sedangkan dalam arti yang lebih luas, bisnis merupakan usaha yang terkait erat dengan dunia ekonomi dan juga politik. Hal ini disebabkan dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnya merupakan suatu hubungan yang tergantung, dan yang turut mencerminkan suatu efektifitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya. (J.S. Nimpoena (1985)).
Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi ialah :
a] Produksi      : penciptaan barang dan jasa.
b] Keuangan   : kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang.
c] Pemasaran :Kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa,        mengidentifikasikan keinginan konsumen.
d] Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) : kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya.
            Atau dari kata lain, unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi di perlukan tiga unsur yaitu
a. keinginan manusia.
b. sumber-sumber daya.
c. cara-cara berproduksi

Adapun lingkungan bisnis yang terdiri dari :
1.    Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis)   yaitu pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
2.    Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
pengertian bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari – hari.
B.    Tujuan Kebijakan Bisnis
Ada beberapa tujuan kebijakan bisnis yaitu:
1.    Melindugi usaha kecil dan menengah
2.     Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
3.     Melindungi konsumen
4.    Pendapatan Pemerintah
Sedangkan tujuan bisnis menurut Skinner. 1992 meliputi :
1.    Profit (keuntungan)
2.    Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
3.    Pertumbuhan perusahaan
4.    Tanggung jawab sosial
C.   Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
1.    Sistem Perekonomian
Secara umum ada 4 bentuk sistem perekonomian di dunia, yaitu:
1)Kapitalisme
Dalam sistem perekonomian kapitalisme, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian.
2)Sosialisme
Pada sistem perekonomian sosialisme, seseorang relatif bebas untuk memilih usaha, tetapi pemerintah turut campur tanagn dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat.
3)Fasisme
   Pada sistem perekonomian fasisme, orang bebas memilih tempat yang diinginkan namun harus atas persetujuan pemerintah.
4)Komunisme
Pada sistem perekonomian komunisme, hak milik seseorang dihapuskan, semua masyarakat adalah karyawan negara. Di sini negara yang menentukan semua perekonomian, kebebasan politik diawasi secara ketat.
2.    Sistem Pasar
1.Pasar persaingan sempurna
Pasar dimana dalam suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen.
2.Pasar monopoli
Pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.
3.Pasar persaingan monopolistis
   Pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (Differentiated Product) dan pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua pasar yang ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
4.Pasar Oligopoli
   Pasar yang hanya terdiri dari beberapa produen saja yang menghasilkan barang standar maupun barang yang berbeda coraknya, dengan kemampuan menentukan harga ada kalanya kuat maupun lemah dan biasanya memerlukan promosi. Jika hanya dua perusahaan disebut duopoli.
D.   Kesempatan Bisnis atau usaha
         Ada 2 faktor yang mempengaruhi kesempatan bisnis yaitu:
1)    Menemukan gagasan
   Berikut adalah ‘tempat’ untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis:
a)Diri sendiri
b)Pelanggan
c)Pasar
d)Produk yang gagal
2) Mengidentifikasi peluang bisnis
     Setelah mengembangkan suatu gagasan seorang pengusaha haruslah mengidentifikasi peluang bisnis yang ada. Dengan langkah-langkah berikut yang harus dilakukan secara berurutan:
a)Analisis persoalan
b)Analisis situasi
c)Merumuskan wilayah yang tidak diketahui
d)Mensurvei pelanggan sasaran
E. Hakikat Bisnis
           Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
           Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu “business” , dari kata dasar “busy” yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Contoh Bisnis Yang Ideal
Menurut para pakar bisnis dunia, suatu bisnis harus dapat pula bernilai seperti aset. Bisnis anda adalah aset anda. Nah berikut ini ada 4 faktor yang menjadi tolok ukur suatu bisnis dapat dikatakan pula menjadi asset yaitu:
1.    INVESTMENT (INVESTASI).
Bisnis yang anda tekuni harus memiliki faktor investasi yang tepat. Investasi untuk mengembangkan bisnis anda. Baik investasi uang, waktu, maupun tenaga dan pikiran. Pada awalnya anda harus memberikan perhatian penuh pada bisnis yang anda rintis. Namun setelahnya, anda bisa santai dan tidak terkungkung oleh bisnis anda tersebut.
2.    INCOME (PENDAPATAN).
Tujuan setiap bisnis tentunya untuk menghasilkan income. Tapi income yang seperti apa dulu? Ya, bisnis yang anda tekuni harus dapat mendatangkan income yang tak terbatas. Income yang setiap tahunnya mrngalami kenaikan yang tinggi.

3.    INSURANCE (JAMINAN).
Bisnis yang anda tekuni harus dapat memberikan insurance. Maksudnya anda berhak memilih untuk tetap bekerja ataupun untuk berhenti bekerja ketika bisnis anda telah mencapai posisi terntentu. Bekerja ataupun tidak bekerja, bisnis anda akan tetap berjalan dan selalu menghasilkan income.
4.    INHERITANCE (PEWARISAN).
Bisnis yang anda tekuni harus dapat diwariskan kepada anak, cucu, ataupun siapapun juga yang anda tunjuk sebagai ahli warisnya tanpa perlu mempertimbangkan minat dan keahlian si ahli waris.
                        Jadi menurut saya bisnis yang ideal itu ialah bisnis yang selalu berinvestasi secara menyeluruh agar mendapatkan pendapatan yang besar dan tentunya pendapatan juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan sebuah usaha. Bisnis yang ideal juga tidak lupa untuk memikirkan gimana bisnis itu bisa berjalan dengan baik dan dapat mempertahankan bisnisnya agar tidak mengalami kebangkrutan dengan cara mempersiapkan atau memikirkan siapa yang nanti akan menjadi pemimpin bisnis tersebut untuk kedepannya yang menjadi lebih baik.

Sumber:



Komentar

  1. Thank you for providing this information
    Knowledge that benefits everyone

    Visit Us

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menumbuhkan Minat Kaum Muda dalam Koperasi Indonesia

BISNIS IMPIAN : AYAM BAKAR MAS MONO